Selasa, 06 Maret 2012

Wawasan Kebangsaan


Strategi Membangun Karakter dan Budaya Bangsa

Nara sumber : Dr. HC. Ary Ginajar Agustian

10 ciri-ciri perilaku manusia yang menunjukkan arah kehancuran bangsa, yaitu :

1.        Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja
2.        Ketidak jujuran yang membudaya
3.        Semakin tingginya rasa tidak hormat kepad orang tua, guru, dan figur pemimpin
4.        Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan
5.        Meningkatnya kecurigaan dan kebencian
6.        Pennggunaan bahasa yang memburuk
7.        Penurunan etos kerja
8.        Menurunnya rasa tanggung jawab individu dan warga negara
9.        Meningginya perilaku merusak diri
10.      Semakin kaburnya pedoman moral.

Hal ini terkait dengan cultural entropy, yaitu energi yang terbuang untuk kegiatan tidak produktif di  lingkungan kerja.  Entropy menunjukan tingkat konflik, friksi dan frustrasi di lingkungan tersebut.  Entropy dapat diukur mulai  pada level organisasi sampai dengan negara.  Jika hasil entropynya tinggi tentunya banyak kendala yang akan dihadapi. 
7 Budi Utama  yang perlu diraih adalah : Jujur, tanggung jawab, visoner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.

                                                                                                                              bersambung.....
Read more >>

Minggu, 04 Maret 2012

KEMANDIRIAN


Overview

Mengitu acara silaturachmi ada peserta yang datang terlambat hampir 1 ½ jam….ia langsung mengatakan sulit untuk datang sepagi ini (undangan jam 08.00) karena mengerjakan tugas sampai jam 24.00.  Selanjutnya dalam diskusi tersebut, ia tampil dominan bahkan  sering menyerang dengan perkataan menuduh dan menydutkan pihak lain misalnya dengan kata sombong.   Ia selalu mempertanyakan siapa yang salah?  Saya kira sikap ini mewarnai pola pribadi ke arah ego centris……ingin menang sendiri….ingin benar sendiri.  Di sisi lain dapat dilihat juga sebagai tampilan emosi yang kurang matang, karena kurangnya kemandirian…….

Locus of control (LOC)
LOC adalah persepsi seseorang yang diyakininya menjadi penyebab mengapa sesuatu terjadi pada dirinya, hal baik maupun yang buruk. LOC ada yang bersifat internal dan eksternal.

Internal

Jika sifat ini yang dominan, maka orang tersebut beranggapan bahwa keberhasilan dan kegagalan yang dialaminya sebagai akibat dari dirinya sendiri.  Ia menjadi penanggung jawab dari takdirnya.  Disertai dorongan dan keinginan yang kuat, mereka akan mengembangkan kompetensi yang dimilikinya, membuat visi dan misi yang perlu diraih melalui perencanaan yang matang.  Mereka akan menjadikan dirinya sebagai penanggung Jawab dari seluruh peristiwa yang terkait dengan dirinya.  Sisi negatifnya, jika mereka kurang memiliki motivasi dan daya tahan yang kuat, tentunya akan mengalami ketegangan emosi dan perasaan yang tertekan. 

Eksternal

Sedangkan LOC eksternal yang dominan, menampilkan perilaku yang rileks, easy going, mengalir, dan menikmati hidupnya. Sisi negatif dari eksternal, antara lain seperti :
·           Menunjuk Orang Lain/Situasi sebagai penyebab jika terjadi suatu kesalahan.
·           Pembenaran moral….mucul kata-kata terpaksa korupsi/mencuri, karena memang situasi saat ini “menuntut” demikian.
·           Membungkus kelemahan, dengan mengatakan pekerjaan ini tidak sesuai untuknya.
·           Membanding-bandingkan kebaikan diri sendiri…seperti jika saya yang “berkuasa”….padahal belum tentu juga kan???
·           Mengingkari tanggung jawab hidup dengan mengatakan kalau sistem…dst dst
·           Menempatkan diri sebagai korban…..sudah merupakan takdir saya mendapatkan musibah ini……….

Meskipun tidak mutlak tipe seorang untuk menjadi internal maupun eksternal, namun umumnya akan ditemui terdapat  salah satu aspek yang dominan. LOC internal dipengaruhi al. oleh genetika dan gender, sedangkan eksternal dari lingkungan sosial, budaya,dll.   Seperti diuraikan sebelumnya, kedua sifat tersebut ada sisi positif dan negatifnya. Namun tulisan ini lebih mengajak untuk bagaimana kita sebaiknya menyeimbangkannya sekaligus mengambil sisi positifnya.

Renungan

Sifat mana yang dominan pada diri kita dan mengapa?  Apa dan bagaimana upaya kita untuk menyeimbangkannya? Saya kira jawabannya akan kembali kepada KEMANDIRIAN yang merupakan ciri dari seorang yang memiliki INTEGRITAS.


Penutup

Bukan bertanya siapa yang salah tetapi, apa yang salah dan bagaimana solusinya?
Selanjut mari kita mulai dari diri sendiri......

Everybody thinks of changing the world, but nobody thinks of
changing him / herself


Read more >>